1. Jelaskan
Prinsip kerja dari rangkaian inverting ?
Jawab :
Prinsip kerja rangkaian inverting adalah tegangan inputnya merupakan
masukan dari kaki inverting yang bertanda negative (-). Tegangan keluaran penguatnya tidak sefase dengan inputnya sehingga
terjadi pembalikan polaritas. dimana, (+) akan jadi (-) dan (-) akan jadi (+) atau beda fasenya sebesar 180o. Syarat ideal sebuah penguat
adalah tegangan masukan sama dengan 0 dan impedansi masukan tak terhingga sehingga untuk mencari besar penguatannya
dilakukan dengan membandingkan antar Voutput dengan Vinputnya dan untuk mencara
besar Voutput dilakukan dengan membandingkan kedua kaki dari Op-Amp dimana
rumusnya yang digunakan adalah :
.
2.
Apa Pengaruh Vin terhadap Vout pada
rangkaian inverting ?
Jawab :
pengaruh Vin terhadap Vout pada rangkaian inverting adalah Tegangan iutput tidak sefase dengan inputnya sehingga terjadi pembalikan polaritas. dimana, (+) akan jadi (-) dan (-) akan jadi (+) atau beda fasenya sebesar 180o. Syarat ideal sebuah penguat adalah tegangan masukan sama dengan 0 dan impedansi masukan tak terhingga sehingga untuk mencari besar penguatannya dilakukan dengan membandingkan antar Voutput dengan Vinputnya
pengaruh Vin terhadap Vout pada rangkaian inverting adalah Tegangan iutput tidak sefase dengan inputnya sehingga terjadi pembalikan polaritas. dimana, (+) akan jadi (-) dan (-) akan jadi (+) atau beda fasenya sebesar 180o. Syarat ideal sebuah penguat adalah tegangan masukan sama dengan 0 dan impedansi masukan tak terhingga sehingga untuk mencari besar penguatannya dilakukan dengan membandingkan antar Voutput dengan Vinputnya
Pengaruh Vin dan Vout
pada rangkaian inverting adalah pada saat mencari berapa besar penguatan (Gain)
pada rangkaian inverting tersebut, dengan rumusnya sebagai berikut :
Jadi apabila semakin besar tegangan inputnya (+) maka ouputnya akan semakin kecil yaitu negatif, begitupun sebaliknya jika inputnya semakin kecil (-) maka tegangan outputnya semakin akan semakin besar (+).
3.
Jelaskan Pengaruh dari +Vsaturasi dan –Vsaturasi pada output yang dihasilkan ?
Jawab :
Pengaruhnya adalah
sebagai pembatas pada tegangan outputnya, jadi apabila tegangan outputyang
didapatkan melebih +Vsaturasi atau –Vsaturasi maka tegangan output tersebut
akan dipotong sesuai dengan batas maksimal yang telah ditentukan.
4.
Bagaimana turunan rumus Vout dari
rangkaian inverting ?
Jawab :
Persamaan
1
Dengan menggunakan teori tegangan titik simpul,
persamaan (1) dapat dijabarkan menjadi:
Persamaan 2
Karena
V+ = 0 dan V- = VA , serta asumsi nilai V+ = V- maka dapat dituliskan nilai VA
= 0. Sehingga persamaan (2) menjadi:
Persamaan
3
Dengan menyederhanakan persamaan (3), dapat
diperoleh persamaan tegangan keluaran dari penguat inverting:
Persamaan
4
Jika penguatan merupakan perbandingan antara
tegangan keluaran dan tegangan masukan, maka dari persamaan (4) dapat diperoleh
penguatan dari penguat inverting yaitu:
Persamaan
5
Keterangan:
AV = penguatan tegangan
Vin = tegangan masukan
Vout = Tegangan Keluaran
File HTML Download
No comments:
Post a Comment